Stabilisator yang terdeteksi dalam sampel lingkungan dengan TCE dapat menjadi indikator diagnostik kapan TCE diproduksi atau mungkin penerapannya. Stabilisator adalah bahan kimia yang ditambahkan ke TCE untuk meningkatkan kinerja dan umur panjang dan termasuk penghambat asam (amina, epoksida, fenol, piridin, trimetilamina, alkohol, alkil halida, dan senyawa azo-aromatik), logam, antioksidan, dan penghambat cahaya. Tanpa stabilisator, degradasi akan terjadi, terutama bila TCE digunakan sebagai pelarut penghilang lemak uap, dengan adanya aluminium. Formulasi penstabil TCE yang umum mencakup akseptor asam, penstabil logam, dan/atau antioksidan. Aditif ini biasanya terdiri dari sekitar 0,1–0,5% pelarut TCE, namun konsentrasinya dapat berkisar hingga 2%. Dalam tingkat penghilang lemak uap TCE, konsentrasi pada kisaran yang lebih tinggi adalah tipikal, dan senyawa tambahan ditambahkan untuk meningkatkan stabilitas termal. Beberapa zat penstabil seperti butilen oksida, epiklorohidrin, etil asetat, dan metil pirol sering kali terdapat dalam 35% dari konsentrasi awalnya dalam TCE bekas atau sulingan, sehingga menawarkan kemampuan untuk mendeteksinya meskipun pada awalnya terdapat pada konsentrasi kurang dari 1%. .
